Kisi-kisi (MP2B)


Bab 3 Mengelola Informasi

Iformasi a/ data yg diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berugna dalam pengambilan keputusan disaat ini/untuk masa yg akan datang. Jenis2 informasi diperlukan oleh profesi teknisi akuntansi adalah jenis infrmasi mendukung proses operasi bisnis harian seperti bukti transaksi. Informasi menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, dan pemgemblian pajak. Informasi dari pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggung jawaban.
Dokumen2 yang dibutuhkan oleh Profesi Teknisi Akuntansi dalam menjalankan tugasnya a/ semua dokumen yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.


A. Pengertian Informasi dan Berbagai Aspeknya

Informasi a/ hasil & pengolahan data dalam suatu bentuk yg lebih berguna & lebih berarti bagi penerimanya serta menggambarkan suatu kejadian2 yg nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Data a/ nilai/value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (even) berupa gambar dan angka.
Pengertian Informasi secara umum merupakan kegiatan/aktivitas yg melibatkan serangkaian proses, berisi informasi2 yg digunakan untuk mencapai tujuan.
Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto(2000) adalah informasi yg diorganisasikan untuk mencapai tujuan dlm sebuah organisasi.
Sistem Informasi a/ suatu sistem kombinasi dari orang2, fasilitas, teknologi, media, prosedur2, dan pengendalian.
Berikut pengertin2 mengenai Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

1. Wilkinson(1991)

SIA merupakan suatu kerangka pengoordinasian sumber daya(data naterials, equipment, suppliers, personal, anda funds) untuk mengonversi input berupa data ekonimik mendjadi keluaran berupa informasi keuangan yg digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak2 yg berkepentingan.

2. Gelinas, Orams, dan Wiggins(1997)

Mendefinisikan SIA sebagai subsistem khusus dari Sistem Informasi Manajemen yg tujuannya a/ menghimpun, mmeperoses, dan melaporkan informasi yg berkaitan dengan transaksi keuangan. Informasi-informasi tersebut meliputi:
A. Tujuan penyusupan neraca lajur
B. Analisis laporan keuangan.
C. Neraca saldo penutup
D. Laporan keuangan
E. Jurnap Penutup
F. Neraca Lajur (Worksheet)
G. Neraca Saldo
H, Buku besar (General ledger)
I. Jurnal
J. Kode rekening (Chart of Account)
K. Analisis Transaksi
L. Proses dan siklus SIA
M. Subsistem dalam SIA
N. Tujuan pengembangan SIA

Informasi dapat didefinisikan berdasarkan 2 Aspek Penting Yaitu:

1. Penekanan pada aspek fungsi yaitu pd penggunaan Informasi akuntansi
2. Penekanan pada aspek ktivitas dari orang yg melaksanakan proses akuntansi harus:

  • A. Mengidentifikasikan data yg relevan dalam pembuatan keputusan
  • B. Memproses/menganalisis data yg relevan
  • C. Mengubah data menjadi informasi yg dapat digunakan untuk pembuatan keputusan


Jaringan Saraf tiruan(JST), atau Artificial Neural Network(ANN), atau Simulated Neural Network(SNN). atau Neural Network (NN) adalah suatu sistem yg dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST ini merupakan sistem yg dapat mengubah strukturnya untuk memecah masalah berdaasrkan informasi eksternal maupun internal yg diterima seperti layaknya otak manusia.
Saraf Tiruan dapat menyimpan pengetahun yg diperolehnya dari pengalaman, secara terorganisir sehingga mudah untuk digunakan sebagai informasi sewaktu dibutuhkan.
Sebenarnya yg dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yg menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (Computer based information system  atau CBIS), tetapi dalam praktiknya sistem informasi lebih sering dikait2kan dengan komputer berikut beragam drfinisi sistem informasi.

1. Turban, McLean, dan Wtherbe(1999)

Sistem informasi a/ sebuah sistem yg mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yg spesifik

2. Bodnar dan HopWood (1993)

Sistem informasi a/ kumpulan perangkat keras dan lunak yg dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yg berguna.

3. After (1992)

Sistem Informasi a/ kombinasi ntara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yg diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Definisi umum untuk Informasi dalam Sistem Informasi yaitu.
  1. Menurut Jogiyanto H.M(1990;11)Informasi a/ data yg dpt diolah yg lebih berguna dan brarti bagi yg menerimanya.
  2. Menurut Robert G. Murdik(1973;12)Informasi a/ data yg telah diolah menjadi suatu bentuk yg brarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini/mendatang.


Informasi dalam suatu lingkungan Sistem Informasi memiliki beberapa ciri yaitu;

  1. Benar/salah, ini dapat berhubungan dengan reakitas atau tidak bila penerima informasi yg salah dipercaya mengakibatkan sama seperti benar.
  2. Baru, Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
  3. Tambahan, Informasi dapat memperbaharui/memberikan tambahan baru pada informsai yg telah ada.
  4. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yg salah.
  5. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yg telah ada.


Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila telah memenuhi kriteria2 sebagai berikut:

  1. Informasi harus akurat dan jelas, yaitu informasi yg tidak mengandung keraguan2.
  2. Up to date(tepat waktu), yaitu informasi tersebut datang ke penerima tidak terlambat karena informasi yg tidak tepat waktu sudah tidak mempunyai nilai.
  3. Informasi harus relevan, yaitu informasi itu diterima bagi orang yg membutuhkan/bermanfaat bagi yg menerimanya/


Kegunaan Hardware dikomputer dengan Software yg memanipulasi data:

  1.  Komponen penting sebagai dasar dalam menyediakan informasi
  2.  Menentukan kualitas informasi.
  3.  Mengulangi duplikasi data.
  4.  Hubungan data dapat ditingkatkan.
  5.  Menguraikan pemborosan tempat sinpanan luar.


Komponen Sistem Informasi meliputi:

  1. Hardware : CPU, disk, terminal, dan printer
  2. Software : Sistem operasi, sistem database, program pengontrol kompnikasi, dan program aplikasi
  3. Personil : yg mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengonsumsi keluaran, dan melakukan aktivitas manual yg mendukung sistem.
  4. Data : data yg tersimpan dalam jangka waktu tertentu
  5. Prosedur: Intruksi dan kebijakan unuk mengoperasikan sistem.
Kerangka kerja Sistem Informasi dibagi menjadi 2 yg utama yaitu:
  1. SIA
  2. SIM

B. Informasi yg Dibutuhkan oleh Teknisi Akuntansi

Transaksi a/ kegiatan yg memengaruhi/merupakan bagian dari kepentingan perusahaan yg diproses oleh sistem informasinya sebagai unit pekerjaan. Transaksi ada yg bersifat keuangan dan non keuangan.
1. Sistem Informasi Akuntansi
Definisi SIA yaitu;

  • Suatu komponen organisasi yg mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisis, dan mengomunikasikan informasi dan pengambilan keputusan yg relevan bgai pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
  • SIA a/ sebuah sistem informasi yg menangani segala sesuatu yg berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya a/ sebuah sistem informasi.
Fungsi penting yg dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain;


  • Mengumpulkan dan menyimppan data tentang aktivitas dan transaksi
  • Memproses data menjadi informasi yg dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset orgnisasi
SIA terdiri dari 3 subsistem yaitu;
  • Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses operasi bisnis harian
  • Sistem buku besar/pelaporan keuangan, menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, dan pengembalian pajak.
  • Sistem pelaporan manajemen, yg menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yg dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Jadi, jenis informasi yg dibutuhkan Profesi Teknisi Akuntansi a/ bukti transaksi, buku besar atau laporan keuangan, dan laporan manajemen.

2. Sistem Informasi Manajemen

SIM memproses berbagai transaksi nonkeuangan yg tidak bisa diproses oleh SIA biasa. Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut.
  • Bagaimana mengoleksi data yg berkaitan dengan aktivitas&transaksi organisasi?
  • Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  • Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi?
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara(manfaat SIA) sebagai berikut;
  1. Menyediakan informasi yg akur
  2. at dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efesien.
  3. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yg dihasilkan
  4. Meningkatkan efesiensi
  5. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  6. Meningktkan Sharing knowledge
  7. Menambah efesiensi kerja pada bagian kauangan
Karakteristik SIA yg membedakannya dengan subsistem CBIS lainnnya yaitu;
  1. SIA melaksanakan tugas yg diperlukan
  2. Berpegan pada prosedur yg relatif standar
  3. Menangani data rinci
  4. Berfokus historis
  5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM yaitu;
  1. SIA mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisis, dan mengomunikasikan informasi keuangan
  2. SIM mengumpulkan, mengklasifikasikn, memproses, menganalisis, dan mengomunikasikan semua tipe informasi

C. Evolusi Sistem informasi Berbasis Komputer
1. Fokus baru pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung SIM mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajer
2. Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam mengahadapi kelemahan2nya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yg ditunjukan pada suatu masalah tertentu yg harus dipecahkan oleh manajer.
3. Fokus Sekarang pada Komunikasi
Penerapan OA(Office automatication) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui pengunaan alat2 elekteronik
4. Fokus Potensial pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah2 bisnis. Ide dasar dari Ai a/ bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yg sama seperti manusia.

D. Aspek Penting Akuntansi

akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu;
1. Penekanan pada aspek funsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi
Berdasarkan aspek fungsi, akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yg menyajikan informasi yg penting untuk melkukan suatu tindakan yg efisien yg mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi.
2. Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yg pmelaksanakan proses akuntansi
Dalam aspek ini, orang yg melaksanakan proses akuntansi harus;
  • Mengidentifikasi data yg relevan dalam pembuatan keputusan
  • Memproses/menganalisis data yg relevan
  • Mengubah data menjadi informasi yg dapat digunakan untuk pembuatan keputusan
Akuntansi pada dasarnya terdiri dari 3 proses aktivitas, yaitu Mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi/perusahaan

Proses pertama a/ identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yg termasuk dengan kegiatan ekonomi.
Proses kedua a/ pencatatan, yaitu kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut
Proses ketiga a/ komunikasi Yaitu informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak berkomunikasi.
Siklus Akuntansi a/ tahapan kegiatan yg dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga  merupakan suatu siklus.
Beberapa konsep dasar akuntansi a/ sebagai berikut;
  • Entitas Akuntansi (Accounting Entity) Dipandang dari konsep akuntansi, perusahaan merupakan suatu entitas (kesatuan usaha) yang terpisah dan berdiri sendiri diluar entitas ekonomi lain
  • Kesinambungan (Going Concern) Bahwa perusahaan diasumsikan tidak berhenti disatu periode saja, melainkan berlanjut terus dan bukan untuk dijual
  • Periode Akuntansi (Accounting Period) Pada umumnya suatuu periode akuntansi terdiri dari 12 bulan/1 tahun
  • Objektif (Objektive) Bahwa pencatatan transaksi2 harus didasarkan pada dokumen asli
  • Pengukuran dalam satuan uang (Monetary Measuremennt Unit) Bahwa pengungkapan dan penuangan transaksi harus dinyatakan dalam nilai uang
  • Harga Pertukaran (Historical Cost) Bahwa aset selalu dicatat dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan/nilai belinya karena lebih objektif&mudah untuk pelaporannya.
  • Penandingn beban dengan pendapatan (Matching Cost Againts Revenue) Konsep ini menekankan perlunya menghubungkan beban biaya dengan pendapatan yang diakui pada periode yang sama.

    E. Fungsi Utama dan Nilai Tambahan Akuntansi
    Setiap SIA akan melaksanakan 5 fungsi utamanya, yaitu;
    1. Mengumpulkan & menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
    2. Memproses data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
    3. Memanajemen data2 yg ada ke dalam kelompok2 yang sudah ditetapkan oleh perusahaan
    4. Mengendalikan kontrol data yg cukup sehingga aset dari suatu organisasi/perushaan terjaga
    5. Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan, dan mengontrol aktivitas.
    SIA dapat memberi nilai tambah dengan;
    1. Memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu
    2. Oenerapan SIA meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dalam mengumpulkan informasi ekonomi
    3. Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen.
    4. Meningkatkan pembagian pengetahuan (Knowledge Sharing)


    Bab 4 Mempertimbangkan Waktu & Sumber Daya

    Tujuan perencanaan a/ untuk membuat keputusan yang baik mengenai hal2 yang perlu dilaksanakan dan bagaimana cara pelaksaan dari rencana tersebut.Supaya pekerjaan dapat berjalan sesuai derngan rencana, sebelumnya perlu dipertimbangkan waktu yang dibutuhkan dalam pelaksaan dan sumber daya yang diperlukan dalam pelaksaan pekerjaan. Perencanaan a/ penyusunan standar yang dapat dijadikan petunjuk dalam penilaian aktivitas. Perencanaan diperlukan untuk masa kini & masa yang akan datang. Dengan perencanaan, dapat ditentukan arah yang perlu ditempuh dalam pencapaian tujuan dan dapat diciptakan kontrol uang efektif.
    Perencanaan dimulai dengan identifikasi tujuan. Tujuan terdiri dari tujuan umum (goal) dan sasaran (objektif)/ Tujuan umum a/ pernyataan suatu keinginan yang merupakan refleksi dari misi/tujuan unit kerja. Salah satu tujuan umum pengelolaan data adalah menyediakan laporan yang diperlukan unit kerja lain dalam pelaksaan tugas mereka. Dalam mentusun rencana pelaksaan pekerjaan, diperlukan sumber daya & waktu yang diperlukan dalam pelaksanaan.

    A. Menagemen Waktu

    Manajemen waktu menurut Iman Mulyono merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu.Waktu menjadi salah satu sumber daya untuk kerja, sumber daya yg mesti dikelola secara efektif dan efisien.

    Manajemen waktu bertujuan pada produktivitas yang berarti rasio output dan input (berpengaruh dari). Pendek kata, kualitas manajemen waktu berpedoman kepada 4 faktor indikator yaitu,
    • Tetap merencanakan
    • Tetap mengoorganisasikan
    • Tetap menggerakn
    • Tetap melakukan pengawasan
    Artikata efisien = Sesuai dengan aturan

    Cara mengelola waktu yang efektif dan efisien adalah dengan;
    1. Menggunakan waktu u/ mengerjalan hal2 yang benar2 penting
    2. Mengerjakan hal2 yang penting secara efesien
    3. Mengerjakan lebih awal hal2 yang penting
    Langkah2 dalam mengelola waktu secara efektif adalah sebagai berikut;
    1. Analisis kegiatan. Analisis kegiatan berarti menyusun hal2 yang perlu dikerjakan dalam pelaksanaan tugas
    2. Menetapkan proritas. Menetapkan proritas berarti mengadakan pilihan bagian tugas yang sangat penting
    3. Memilih metode alokasi waktu
    4. Mempersiapkan alokasi waktu
    5. Cara meningkatkan prestasi kerja
    Pentingnya me-manage waktu yaitu,
    1. Agar daoat mencapai tujuan yang dirrencanakan. Modal waktu setiap manusia adalah sama, yang berbeda hanya cara mengisi waktunya. Orang yang sukses akan mengisi waktunya dengan sesuatu yang tidak disukai oleh orang yang gagal. Maka makna dari suatu waktu akan tergantung dengan apa mengisi waktu tersebut
    2. agar dapat melaksanakan fungsi profesi/dapat berguna bagi orang lain.

    B. Prinsip2 Dasar Pemanfaatan Waktu

    1. Disipin Waktu

    Yaitu ketepatan waktu dalam kehadiran dan penyelesaian tugas.
    • A. Ketidakdisiplinan waktu a/ sumber kegagalan
    • B. Ketidakdisiplinan waktu akan membebani orang lain

    2. Meningkatkan Kualitas Pengisian Waktu

    Mencoba selalu bekerja lebih keras, meningkatkan hasil antara 10 hingga 15% dengan melakukan usaha sedikit lebih.

    3.  Jangan tanggukan pekerjaan hingga esok

    Jika menangguhkan suatu pekerjaan, tugas akan bertimbun.

    4. Prioritas Waktu

    • A. Prinsip Patewro 80/20. Bahwa 80%. Nilai suatu kelompok kegiatan biasanya hanya terpusat pada 20% saja dari seluruh kegiatan tersebut.
    • B. Dimana kekuatan lebih dibutuhkan. Apabila kerja bersama tim, maka kajilah pada tim yang mana kekuatan seseorang lebih dibutuhkan.

    5. Multitasking/Memanfaatkan Waktu yang Terluang

    Waktu yang terluang itu mungkin beberapa menit waktu menunggu. Manfaatkan waktu yang terluang ini sebagai waktu yang kreatif. 15 menit sehari bermakna sebelas hari setahun, 30 menit sehari bermakna 22hari setahun.

    C. Manajemen Sumber Daya

    Sumber daya meliputi aspek orang, peralatan dan sebagainya u/ mendukung tiap kegiatan. Hal2 yang perlu diperhatikan dalam mengalokasikan sumber daya adalah,
    1. Siapa yang harus melaksanakan?Mencakup jumlah, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
    2. Peralatan & sumber bahan yang di perlukan
    3. Ruang dan fasilitas apa yang diperlukan?
    4. Dukungan pelayanan yang diperlukan?

    D. Perencanaan Sumber Daya Manusia

    Sumber daya manusia a/ kemampuan terpadu dari daya pikir & daya fisik yang dimiliki individu, perilaku, dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.

    Perencanaan tenaga kerja a/ proses peramalam, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.

    Perencanaan SDM merupakan proses analisis & identifikasi tersediannya kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.

    1. Kepentingan Perecanaan SDM

    Ada 3 dalam perencanaan SDM yaitu
    • A. Kepentingan individu
    • B. Kepentingan organisasi
    • C. Kepentingan nasional.

    2. Komponen2 Perencanaan SDM

    • A. Tujuan perencanaan SDM harus mempunyai tujuan berdasarkan kepentingan individu organisasi, dan kepentingan nasional.
    • B. tujuan perencanaan SDM a/ menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan dayang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindir dalam pelaksanaan tugas.
    • C. Perencanaan organisasi merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi
    • D. Peramalam SDM dipengaruhi secaa drastif oleh tingkat produksi.
    • E. Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatian serta pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja.

    3. Syarat2 Perencanaan SDM

    • A. Mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya.
    • B. Harus mampu mengumpulkan & menganalisis informasi tentang SDM
    • C. Harus mempunyai pengalaman luas tentang job analysis, organisasi, dan situasi persediaan SDM.
    • D. Harus mampu membaca situasi SDM masa kini dan masa mendatang.
    • E. Mampu memperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan
    • F. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijakan perbutuhan pemerintah.

    4. Proses Perencanaan SDM

    Strategi SDM a/ alat yg digunakan u/ membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan SDM.Strategi SDM ini memberikan arag secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola.

    5. Prosedur Perencanaan SDM

    • A. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yg dibutuhkan.
    • B. Mengumpulkan data & informasi tentang SDM
    • C. Mengelompokan data & informasi serta menganalisisnya
    • D. Menetapkan beberapa alternatif
    • E. Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana
    • F. menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan

    6. Mengevaluasi Rencana SDM

    • A. Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi SDM/terhadap keputusan2 bisnisnya
    • B. Biaya SDM menjadi lebih kecil Karena manajemen dapat mengantisipasi ketidak seimbangan sebelum terjadi hal2 yang dibayangkan sebelumnya yang lebih besar biayanya/
    • C. Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan tenaga kerja yang potensial Karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan
    • D. Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan minoritas didalam rencana masa yang akan datang.
    • E. Program pengembangan para manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

    7. Kendala Perencanaan SDM

    • A. Standar kemampuan SDM. Standar  kemampuan SDM yg pasti belum ada, akibatnya informasi kemampuan SDM hanya berdasarkann ramalan2 saja yang sifatnya subjektif.
    • B. Manusia (SDM) sebagai makhluk hidup. a/ tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin.
    • C. Situasi SDM. Persediaan, mutu dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung kebutuhan SDM perusahaan.
    • D. Kebijakan Perburuhan Pemerintah. Seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kedata lain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baiki & tepat.


    E. Peramalan/Forecasting

    Peramalan/foecasting a/ menggunakan informasi masa lalu & saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan.
    Pendekatan2 untuk meramal SDM dapat dimulai dari perkiraan terbaikk dari para manajer sampai pada simulasi komputer yang rumit. Asumsi yang deserhana mungkin cukup u/ jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.
    Peramalan SDM harus dilakukan melalui 3 tahap yaitu perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang.
    Peramalan terhadap kebutuhan SDM(permintaan)
    Penekanan utama dari peramalan SDM saat ini a/ meramalkan kebutuhan SDM organisasi/permintaan kebutuhan akan SDM/ Ramalan permintaan dapat berupa penilaian subjektif/matematis.
    Metode meramalkan permintaan yaitu.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar